Get in touch

Ni-MH vs. Baterai Li-ion: Mana yang Lebih Baik untuk Perangkat Anda?

2025-02-19 17:19:54
Ni-MH vs. Baterai Li-ion: Mana yang Lebih Baik untuk Perangkat Anda?

Baterai cukup penting atau perished dalam kehidupan kita. Mereka memberi energi pada sebagian besar hal yang Anda gunakan setiap hari, mulai dari perangkat yang bercahaya atau membuat suara hingga remote TV dan perangkat panggilan suara yang membantu Anda berkomunikasi dengan keluarga dan teman. Dalam panduan ini, kita akan membahas dua jenis baterai utama, Ni-MH dan Li-ion. Sekarang mari kita lihat bagaimana kedua jenis baterai ini berbeda satu sama lain, apa kelebihan dan kekurangannya, serta cara memilih yang terbaik untuk perangkat Anda.

Perbedaan Antara Baterai Ni-MH dan Li-ion

Pertama-tama, baterai Ni-MH. Baterai ini dapat diisi ulang, sehingga Anda tidak perlu terus membeli yang baru. Mereka biasanya lebih hemat biaya dibandingkan baterai Li-ion, dan bisa bertahan cukup lama setelah digunakan. Salah satu kelemahan material baterai Ni-MH adalah bahwa mereka tidak menyimpan energi sebanyak baterai Li-ion. Karena mereka memberikan daya lebih sedikit, hal ini memengaruhi berapa lama perangkat Anda berjalan sebelum memerlukan pengisian ulang lagi. Selain itu, baterai Ni-MH bisa membutuhkan waktu lebih lama untuk diisi ulang, yang kurang nyaman jika Anda ingin langsung menggunakan perangkat Anda. Mereka juga lebih besar dan lebih berat daripada baterai Li-ion, sehingga kurang portabel.

Sekarang, mari kita beralih untuk mempertimbangkan baterai Li-ion. Baterai Lipo sedikit lebih mahal dibandingkan dengan baterai Ni-MH, tetapi keuntungannya sepadan. Baterai Li-ion juga memiliki densitas energi yang lebih tinggi, yang berarti mereka dapat menghidupkan perangkat Anda selama waktu yang lebih lama. Mereka juga mengisi daya jauh lebih cepat daripada baterai Ni-MH, sebuah keuntungan besar ketika Anda hanya memiliki beberapa detik untuk mengisi ulang. Selain itu, relatif terhadap baterai Li-ion, mereka lebih kecil dan lebih ringan, yang membantu dalam portabilitas. Namun, perlu diingat bahwa mereka tidak bertahan selama baterai Ni-MH dalam jangka panjang, karena hanya bisa diisi ulang sejumlah kali tertentu. Hal ini membuatnya mungkin untuk digunakan dalam periode waktu yang lama, tetapi harus diganti lebih awal daripada baterai Ni-MH.

Cara Kerja Baterai

Untuk mengetahui bagaimana baterai bekerja dengan lebih baik, Anda harus mempelajari sesuatu yang dikenal sebagai densitas energi. Densitas energi adalah volume energi yang dapat dipegang oleh sebuah baterai per unit volume. Sebagai contoh: Baterai Li-ion lebih padat energinya dibandingkan dengan baterai Ni-MH. Itu berarti mereka dapat memberikan lebih banyak daya selama periode yang lebih lama. Mereka mengisi daya lebih cepat dan menahan muatan lebih lama daripada Sel Baterai Ni-MH. Namun meskipun baterai Li-ion lebih kuat, mereka bertahan lebih singkat. Itu karena mereka kehilangan sebagian dari kapasitasnya sedikit demi sedikit seiring waktu berjalan, bahkan jika Anda tidak menggunakan mereka terlalu sering.

Memilih Baterai yang Tepat

Cara Memilih Baterai yang Tepat untuk Perangkat Anda Jika Anda sama sekali tidak yakin baterai apa yang harus dipilih, berikut adalah beberapa aturan sederhana yang bisa digunakan. Pertimbangkan terlebih dahulu seberapa sering Anda akan menggunakan perangkat tersebut. Jadi, misalnya, jika Anda sering menggunakan perangkat tersebut, Anda mungkin mempertimbangkan baterai Li-ion karena ia akan mengisi daya lebih cepat dan memberikan lebih banyak daya. Namun, jika Anda hanya menggunakan perangkat secara occasional, Anda juga bisa memilih baterai Ni-MH, karena lebih terjangkau dan bertahan lebih lama. Selanjutnya, pertimbangkan seberapa ringan dan kecil baterai yang Anda butuhkan. Jika Anda menginginkan portabilitas, pilihlah baterai Li-ion karena mereka mudah dibawa. Tetapi jika Anda tidak masalah dengan baterai yang lebih besar dan lebih berat, maka baterai Ni-MH juga akan cukup baik.

Keuntungan Baterai Li-ion

Baterai Li-ion sangat bermanfaat bagi banyak perangkat dan digunakan secara ubiquitously. Karena baterai ini ringan, mereka juga sangat portable dan digunakan pada perangkat seperti ponsel dan laptop. Dan mereka tidak besar sehingga bisa dipasang pada garis tipis. Mereka ideal untuk aplikasi yang membutuhkan jumlah daya besar, seperti kamera yang mampu mengambil gambar berkualitas tinggi, karena mereka dapat menyimpan sejumlah besar energi. Selain itu, baterai Li-ion mendukung pengisian daya cepat dan menahan muatan lebih lama daripada Bahan Baterai Ni-MH , jadi Anda tidak perlu khawatir baterai habis di tengah permainan favorit atau video Anda.

Dampak Lingkungan dari Baterai

Perlu dipertimbangkan dampak lingkungan dari kedua baterai saat mengambil keputusan. Nikel, salah satu bahan yang digunakan dalam baterai Ni-MH, berbahaya bagi bumi. Mereka juga mengandung kadmium, zat berbahaya yang menyebabkan masalah jika dibuang secara tidak benar. Sebaliknya, baterai Li-ion terbuat dari litium, logam langka yang harus ditambang dari bumi. Penambangan litium dapat menyebabkan polusi dan kerusakan lingkungan, yang memiliki dampak negatif pada lingkungan. Sesuatu yang baik tentang baterai Li-ion adalah bahwa mereka umumnya lebih mudah didaur ulang daripada baterai Ni-MH, sehingga menghasilkan limbah lebih sedikit dan jejak karbon yang lebih kecil.